Kamis, 10 Oktober 2013

FF SPECIAL SUZY BIRTHDAY




Tittle                : Shining day
Genre              : Romance-dol
Main Cast        : Bae Suzy, Kim Myungsoo
Sub Cast          : Temukan Sendiri
Disclaimer       : Cast adalah milik mereka sendiri. Siapapun yang baca ff ini harus dan wajib meninggalkan jejak, jangan jadi pembaca gelap atau pembaca misterius. Typo harap dimaklumi.  Jika ada dta Pribadi Cast yang dirubah, harap dimaklumi.
No bash
No copas
No silent
Happy Reading !!!!!!!
9 Oktober 2013
Sore itu, seorang yeoja tengah asik dengan pemotretannya. Ia berpose sedemikian rupa. Menorehkan berkas-berkas indah dilekuk-lekuh tubuhnya.
“Sekian. Pemotretan hari ini selesai. Terima kasih atas kerjasamanya.” Kata Photografer itu.
“Nde. Gamsahamnida. Gamsahamnida.” Kata yeoja itu selagi membungkuk ke semua orang dan tersenyum dengan lensung pipit di pipi kanannya.
Yeoja itu berjalan kearah ruang ganti dan melihat perlahan kearah jamnya. 15.00 KST. Ia segera bergegas mengganti bajunya dan memanggil managernya yang pergi entah kemana. Tak berapa lama manager Suzy datang dan mengingatkan yeoja itu tentang jadwalnya selanjutnya.
“Suzy, kajja. Kita masih harus pergi ke gedung JYP.” Kata Managernya.
“Nde.” Kata Suzy dan segera pergi menuju mobilnya.
Suzy berada didalam mobil sembari memainkan ponselnya. Ia tengah membuka akun twitternya.
“Aissh, dia tidak muncul lagi.” Keluh Suzy.
“Wae?.” Tanya managernya.
“Ani Oppa.” Jawab Suzy sambil tersenyum.
“Owh, nde. Bukankah besok ulang tahunmu, bagaimana jika kita merayakannya bersama member lain.” Kata Managernya.
“Memangnya ada waktu?.” Tanya Suzy.
“Cakkaman. Ah, mianhae, ternyata tidak ada. Mianhae.” Kata Managernya.
“Gwenchana Oppa.” Kata Suzy sambil mengotak-atik kembali ponselnya.
23.00 KST
Suzy kembali ke dormnya. Tampak seperti tidak ada kehidupan di dalam dormnya. Ia merasa bahwa member lain telah terlelap dalam mimpi mereka. Suzy masuk kedalam kamarnya dan membanting tubuhnya keatas kasur. Ia merasakan tubuhnya yang kelu dan sakit karena bekerja seharian. Ia menoleh perlahan pada notebooknya yang terletak diatas meja kecil disamping tempat tidurnya. Ia beranjak dari tempat tidur dan duduk di depan notebooknya.
Ia membuka perlahan daum.net Miss A dan berberapa milik idol lain. Ia tersenyum tidak jelas ketika melihat sebuah foto World Tour Infinite di Bangkok.
“Wah, seandainya saja Miss A juga melakukan World Tour.” Gumam Suzy.
Lalu tanpa sengaja ia menemukan sebuah Web Page dari salah satu Fansnya. Ia membacanya dengan seksama. Tertulis pada awal wp itu untuk menarik nafas dalam-dalam sebelum membaca ulasan-ulasan itu. Perlahan Suzy menarik nafasnya dan membuangnya. Ia membacanya.
Awalnya ekspresi wajah Suzy biasa saja, namun semakin lama wajahnya berubah tidak jelas. Ada tampang bahagia namun gelisah di dalamnya.
“eottokhe, apa semua rahasiaku terbongkar.” Kata Suzy.
“Owh, sumber artikel ini dari fans Indonesia. Mereka memang daebak.” Kata Suzy.
“apa semua tweetku itu terlalu transparan hingga mudah ditebak.” Kata Suzy
“owh, sudah terlalu larut. Sebaiknya aku tidur agar bisa memulai jadwalku besok dengan semangat. Suzy Fighting.” Kata Suzy yang berbicara pada dirinya sendiri. Ia menyemangati dirinya sendiri.
Tek...tek...tek
Dentuman jam itu perlahan demi perlahan menggeser jarum panjang kearah jam dua belas. Tiba-tiba kamr Suzy terbuka. Sebuah lilin kecil diatas sebuah benda yang terlihat berjalan menuju kearah Suzy. Tentu saja ada orang yang membawanya.
“Saengil chukkahamnida 2x saranghaneun uri Suzy Saengil chukkahamnida.” Suara itu terdengar berulang-ulang di telinga Suzy. Suzy terbangun dari tidurnya dan melihat semua member Miss A dan managernya yang datang membawakan sebuah kue tart kecil berwarna pink. Suzy yang tidak percaya hanya tersenyum dan menutup mulutnya untuk menahan tangisnya. Ia sangat terharu.
“Gumapta eonni. Oppa.” Kata Suzy kepada manager dan Eonni-eonni nya.
“Arraseo, tapi sekarang tiup lilin ini terlebih dahulu.” Kata Jia eonni.
“Nde.” Kata Suzy dan memejamkan matanya dan meniup lilin itu. Semua pun bertepuk tangan. Tiba-tiba Min datang membawa sebuah kue tart Black forest *benergak nulisnya.
Suzy tersenyum bahagia. Setelah itu. Mereka membiarkan Suzy untuk beristirahat karena telah bekerja seharian. Ia tersenyum memandang kado-kado yang diberikan oleh Manager dan eonni eonninya diatas meja dan segera untuk tidur. Namun ia merasakan sesuatu yang sedikit mengganjal di hatinya. Ia pun mengambil ponselnya dan memakai hoodienya.
Disisi lain.
Seorang namja berparas cantik tengah memberesi alat make upnya kedalam kopernya. Tiba-tiba ia mengingat sesuatu. Ia pun pergi kekamar sebelahnya.
Tok..tok..tok.
“Who?.” Tanya seseorang didalam menggunakan bahasa inggris.
“Hyung, ini aku. Sungjong.” Kata namja berparas cantik itu.
“masuklah.” Katanya.
“Wae?.” Tanya namja itu ketika Sungjong telah masuk kedalam kamar hotelnya.
“Ponselku tertinggal. Mian.” Kata Sungjong.
“Owh hyung juga ada disini.” Kata Sungjong ketika melihat sungyeol yang tengah berkaca di jendela kamar namja itu.
“Yakkk Lee Sungjong, Kim Myungsoo. Bisakah kalian diam. Aku sedang bersiap-siap untuk melakukan video call dengan nation first love. Kau tahu.” Kata Sungyeol. Ya, Sungyeol dan Sungjong memang dekat dengan member Miss A. Terutama bae Suzy. Mereka berteman dekat.
“Wah, hyung. Daebak. Aku saja baru akan mengiriminya pesan. Kira-kira Suzy sedang apa ya ?. aku akan mengirimi pesan lebih cepat darimu.” Kata Sungjong.
“shireo.” Kata Sungyeol.
“Aisssh. Aku lelah. Keluarlah.” Kata Myungsoo mengusir kedua mahluk itu.
Setelah mereka keluar, Myungsoo pun menatap layar ponselnya dan menatap kearah luar jendela yang mengarah langsung ke gedung-gedung yang menjulang dengan cahaya yang memantul di kaca-kacanya.
Ia menekan beberapa digit number dan meekan tombol panggil.
Back to Suzy.
Suzy berjalan keluar dorm dengan topi dan masker yang menutupi mulutnya sebagai penyamarannya. Ia menoleh kekanan dan kekiri kemudian menhentika sebuah taxi. Tak  berapa lama, Suzy telah sampai di tepian Sungai Han. Ia menatap kearah gemerlap cahaya dari jembatan yang memantul di permukaan sungai Han. Ia membuka maskernya dan menghirup udara segar Sungai itu.
Suzy mendekat kearah pagar pembatas dan bersandar di pagar itu.
“joh-eun.” Kata Suzy sambil tersenyum. Ia mengambil ponselnya dan hendak membuat selca. Namun ia melihat 2 pesan belum terbaca.
Pesan pertama : pesan dengan sebuah foto gedung-gedung dimalam hari.
“bich . modeun banghyang-eulo balsan . oneul gat-i aleumdaun. Chukkae.”
Artinya : shine. radiating in all directions. beautiful as today
Pesan kedua : pesan dengan sebuah foto dua orang namja yang tengah memandang tajam.
“ulineun dangsin ttaemun-e jujanghanda. i modeun chaeg-im . : 7 .Suji ,saeng-il chukkahamnida.”
Artinya : kami berdebat karenamu. pertanggung jawabkan semua ini. :7
Suzy, selamat ulang tahun.
Suzy tersenyum memandang isi ponsel itu. Ia memandang kedua orang namja yang katanya berdebat karenanya.
“Sungyeol Oppa, bagaimana bisa ia berebut dengan sungjong Oppa. Kalian semua sahabatku.” Gumam Suzy sambil mengetuk-etuk pelan layar ponselnya. Kemudian memasukkannya ke dalam saku hoodie nya.
Suzy mengingat ingat pesan yang pertama dan tersenyum sembari memandang sungai han dengan lepas.
“Shinee as today. as in previous years. Tapi sekarang berbeda. Dulu yang sendiri. Kini tak lagi. Bahagia kah kau disana. Apa kau baik-baik saja.” Gumam Suzy.
Tiba-tiba ponsel Suzy bergetar. Ia mengambilnya. Terlihat sebuah panggilan Video. Suzy mengangkatnya.
“Oppa.” Kata Suzy.
“Suzy. Annyeong.” Kata orang itu canggung.
“Wae. Kenapa tidak menggunakan no. Yang satunya.” Tanya Suzy.
“Senang bisa melihatmu.” Kata namja itu.
“Apa world tur nya sudah siap?.” Tanyanya.
“Nde. Aku baru saja pulang dari persiapan.” Jawab namja itu.
“MMM.” Kata Suzy.
“Bae Suzy...” Kata orang itu.
“nde Kim Myungsoo.” Balas Suzy.
“ekHmmmmm.” Kata Myungsoo.
“...”
“Saengil Chukkahamnida 2x saranghaneun uri suzy saengil chukkahamnida.” Senandung Myungsoo mengalun pelan ditelinga Suzy.
“Oppa.” Kata Suzy terharu.
“Mian. Hanya ini yang bisa kulakukan. Jika saja aku tidak melakukan world tour ini.” Kata Myungsoo.
“Ani, aku menyukainya. Gumawo oppa.”
“Nde. Oppa, sepertinya hubungan kita akan segera terbongkar.” Kata Suzy.
“Aku membaca artikel tentang kita tadi.” Kata Suzy lagi.
“wa..wae..?.” Tanya Myungsoo.
“Nde. Aku harap rahasia ini tetap terjaga.” Kata Suzy.
“Tenanglah. Aku akan menjaga tentang hub. Kita.” Kata Myungsoo.
“Gomawo. Aku juga akan berusaha. Fighting.” Kata Suzy.
“Saranghae. Suzy.” Kata Myungsoo.
“nado saranghae Oppa.” Kata Suzy lalu memeluk ponselnya yang telah terputus sambungannya. Ia tersenyum lepas.
“Cinta tidak memandang apapun. Jarak, ras atau yang lain tak akan menghalangi cinta kita. Bersinar bagai pantulan surya yang mengiringi langkah kita.”
“hari ini bersinar. Seperti tempatku saat ini. Sungai han bersinar. Shining shining like your eye.”
END


Tidak ada komentar:

Posting Komentar