Tittle
: Shining day
Genre
: Romance-dol
Main
Cast : Bae Suzy, Kim Myungsoo
Sub
Cast : Temukan Sendiri
Disclaimer
: Cast adalah milik mereka sendiri. Siapapun yang baca ff ini harus dan wajib
meninggalkan jejak, jangan jadi pembaca gelap atau pembaca misterius. Typo
harap dimaklumi. Jika ada dta Pribadi
Cast yang dirubah, harap dimaklumi.
No bash
No copas
No silent
Happy Reading
!!!!!!!
9 Oktober 2013
Sore itu,
seorang yeoja tengah asik dengan pemotretannya. Ia berpose sedemikian rupa. Menorehkan
berkas-berkas indah dilekuk-lekuh tubuhnya.
“Sekian. Pemotretan
hari ini selesai. Terima kasih atas kerjasamanya.” Kata Photografer itu.
“Nde.
Gamsahamnida. Gamsahamnida.” Kata yeoja itu selagi membungkuk ke semua orang
dan tersenyum dengan lensung pipit di pipi kanannya.
Yeoja itu
berjalan kearah ruang ganti dan melihat perlahan kearah jamnya. 15.00 KST. Ia segera
bergegas mengganti bajunya dan memanggil managernya yang pergi entah kemana. Tak
berapa lama manager Suzy datang dan mengingatkan yeoja itu tentang jadwalnya
selanjutnya.
“Suzy,
kajja. Kita masih harus pergi ke gedung JYP.” Kata Managernya.
“Nde.”
Kata Suzy dan segera pergi menuju mobilnya.
Suzy
berada didalam mobil sembari memainkan ponselnya. Ia tengah membuka akun
twitternya.
“Aissh,
dia tidak muncul lagi.” Keluh Suzy.
“Wae?.”
Tanya managernya.
“Ani Oppa.”
Jawab Suzy sambil tersenyum.
“Owh, nde.
Bukankah besok ulang tahunmu, bagaimana jika kita merayakannya bersama member
lain.” Kata Managernya.
“Memangnya
ada waktu?.” Tanya Suzy.
“Cakkaman.
Ah, mianhae, ternyata tidak ada. Mianhae.” Kata Managernya.
“Gwenchana
Oppa.” Kata Suzy sambil mengotak-atik kembali ponselnya.
23.00 KST
Suzy
kembali ke dormnya. Tampak seperti tidak ada kehidupan di dalam dormnya. Ia merasa
bahwa member lain telah terlelap dalam mimpi mereka. Suzy masuk kedalam
kamarnya dan membanting tubuhnya keatas kasur. Ia merasakan tubuhnya yang kelu
dan sakit karena bekerja seharian. Ia menoleh perlahan pada notebooknya yang
terletak diatas meja kecil disamping tempat tidurnya. Ia beranjak dari tempat
tidur dan duduk di depan notebooknya.
Ia membuka
perlahan daum.net Miss A dan berberapa milik idol lain. Ia tersenyum tidak
jelas ketika melihat sebuah foto World Tour Infinite di Bangkok.
“Wah,
seandainya saja Miss A juga melakukan World Tour.” Gumam Suzy.
Lalu tanpa
sengaja ia menemukan sebuah Web Page dari salah satu Fansnya. Ia membacanya
dengan seksama. Tertulis pada awal wp itu untuk menarik nafas dalam-dalam
sebelum membaca ulasan-ulasan itu. Perlahan Suzy menarik nafasnya dan
membuangnya. Ia membacanya.
Awalnya
ekspresi wajah Suzy biasa saja, namun semakin lama wajahnya berubah tidak
jelas. Ada tampang bahagia namun gelisah di dalamnya.
“eottokhe,
apa semua rahasiaku terbongkar.” Kata Suzy.
“Owh,
sumber artikel ini dari fans Indonesia. Mereka memang daebak.” Kata Suzy.
“apa semua
tweetku itu terlalu transparan hingga mudah ditebak.” Kata Suzy
“owh,
sudah terlalu larut. Sebaiknya aku tidur agar bisa memulai jadwalku besok
dengan semangat. Suzy Fighting.” Kata Suzy yang berbicara pada dirinya sendiri.
Ia menyemangati dirinya sendiri.
Tek...tek...tek
Dentuman jam
itu perlahan demi perlahan menggeser jarum panjang kearah jam dua belas. Tiba-tiba
kamr Suzy terbuka. Sebuah lilin kecil diatas sebuah benda yang terlihat
berjalan menuju kearah Suzy. Tentu saja ada orang yang membawanya.
“Saengil
chukkahamnida 2x saranghaneun uri Suzy Saengil chukkahamnida.” Suara itu
terdengar berulang-ulang di telinga Suzy. Suzy terbangun dari tidurnya dan
melihat semua member Miss A dan managernya yang datang membawakan sebuah kue
tart kecil berwarna pink. Suzy yang tidak percaya hanya tersenyum dan menutup
mulutnya untuk menahan tangisnya. Ia sangat terharu.
“Gumapta
eonni. Oppa.” Kata Suzy kepada manager dan Eonni-eonni nya.
“Arraseo,
tapi sekarang tiup lilin ini terlebih dahulu.” Kata Jia eonni.
“Nde.”
Kata Suzy dan memejamkan matanya dan meniup lilin itu. Semua pun bertepuk
tangan. Tiba-tiba Min datang membawa sebuah kue tart Black forest *benergak
nulisnya.
Suzy
tersenyum bahagia. Setelah itu. Mereka membiarkan Suzy untuk beristirahat
karena telah bekerja seharian. Ia tersenyum memandang kado-kado yang diberikan
oleh Manager dan eonni eonninya diatas meja dan segera untuk tidur. Namun ia
merasakan sesuatu yang sedikit mengganjal di hatinya. Ia pun mengambil
ponselnya dan memakai hoodienya.
Disisi
lain.
Seorang namja
berparas cantik tengah memberesi alat make upnya kedalam kopernya. Tiba-tiba ia
mengingat sesuatu. Ia pun pergi kekamar sebelahnya.
Tok..tok..tok.
“Who?.” Tanya
seseorang didalam menggunakan bahasa inggris.
“Hyung,
ini aku. Sungjong.” Kata namja berparas cantik itu.
“masuklah.”
Katanya.
“Wae?.” Tanya
namja itu ketika Sungjong telah masuk kedalam kamar hotelnya.
“Ponselku
tertinggal. Mian.” Kata Sungjong.
“Owh hyung
juga ada disini.” Kata Sungjong ketika melihat sungyeol yang tengah berkaca di
jendela kamar namja itu.
“Yakkk Lee
Sungjong, Kim Myungsoo. Bisakah kalian diam. Aku sedang bersiap-siap untuk
melakukan video call dengan nation first love. Kau tahu.” Kata Sungyeol. Ya,
Sungyeol dan Sungjong memang dekat dengan member Miss A. Terutama bae Suzy. Mereka
berteman dekat.
“Wah,
hyung. Daebak. Aku saja baru akan mengiriminya pesan. Kira-kira Suzy sedang apa
ya ?. aku akan mengirimi pesan lebih cepat darimu.” Kata Sungjong.
“shireo.” Kata
Sungyeol.
“Aisssh. Aku
lelah. Keluarlah.” Kata Myungsoo mengusir kedua mahluk itu.
Setelah mereka
keluar, Myungsoo pun menatap layar ponselnya dan menatap kearah luar jendela
yang mengarah langsung ke gedung-gedung yang menjulang dengan cahaya yang
memantul di kaca-kacanya.
Ia menekan
beberapa digit number dan meekan tombol panggil.
Back to
Suzy.
Suzy
berjalan keluar dorm dengan topi dan masker yang menutupi mulutnya sebagai
penyamarannya. Ia menoleh kekanan dan kekiri kemudian menhentika sebuah taxi. Tak
berapa lama, Suzy telah sampai di tepian
Sungai Han. Ia menatap kearah gemerlap cahaya dari jembatan yang memantul di
permukaan sungai Han. Ia membuka maskernya dan menghirup udara segar Sungai
itu.
Suzy
mendekat kearah pagar pembatas dan bersandar di pagar itu.
“joh-eun.”
Kata Suzy sambil tersenyum. Ia mengambil ponselnya dan hendak membuat selca. Namun
ia melihat 2 pesan belum terbaca.
Pesan
pertama : pesan dengan sebuah foto gedung-gedung dimalam hari.
“bich .
modeun banghyang-eulo balsan . oneul gat-i aleumdaun. Chukkae.”
Artinya : shine.
radiating in all directions. beautiful as today
Pesan
kedua : pesan dengan sebuah foto dua orang namja yang tengah memandang tajam.
“ulineun
dangsin ttaemun-e jujanghanda. i modeun chaeg-im . : 7 .Suji ,saeng-il
chukkahamnida.”
Artinya : kami
berdebat karenamu. pertanggung jawabkan semua ini. :7
Suzy,
selamat ulang tahun.
Suzy
tersenyum memandang isi ponsel itu. Ia memandang kedua orang namja yang katanya
berdebat karenanya.
“Sungyeol
Oppa, bagaimana bisa ia berebut dengan sungjong Oppa. Kalian semua sahabatku.” Gumam
Suzy sambil mengetuk-etuk pelan layar ponselnya. Kemudian memasukkannya ke
dalam saku hoodie nya.
Suzy
mengingat ingat pesan yang pertama dan tersenyum sembari memandang sungai han
dengan lepas.
“Shinee as
today. as in previous years. Tapi sekarang
berbeda. Dulu yang sendiri. Kini tak lagi. Bahagia kah kau disana. Apa kau
baik-baik saja.” Gumam Suzy.
Tiba-tiba ponsel Suzy bergetar. Ia mengambilnya. Terlihat sebuah
panggilan Video. Suzy mengangkatnya.
“Oppa.” Kata Suzy.
“Suzy. Annyeong.” Kata orang itu canggung.
“Wae. Kenapa tidak menggunakan no. Yang satunya.” Tanya Suzy.
“Senang bisa melihatmu.” Kata namja itu.
“Apa world tur nya sudah siap?.” Tanyanya.
“Nde. Aku baru saja pulang dari persiapan.” Jawab namja itu.
“MMM.” Kata Suzy.
“Bae Suzy...” Kata orang itu.
“nde Kim Myungsoo.” Balas Suzy.
“ekHmmmmm.” Kata Myungsoo.
“...”
“Saengil Chukkahamnida 2x saranghaneun uri suzy saengil chukkahamnida.”
Senandung Myungsoo mengalun pelan ditelinga Suzy.
“Oppa.” Kata Suzy terharu.
“Mian. Hanya ini yang bisa kulakukan. Jika saja aku tidak melakukan world
tour ini.” Kata Myungsoo.
“Ani, aku menyukainya. Gumawo oppa.”
“Nde. Oppa, sepertinya hubungan kita akan segera terbongkar.” Kata Suzy.
“Aku membaca artikel tentang kita tadi.” Kata Suzy lagi.
“wa..wae..?.” Tanya Myungsoo.
“Nde. Aku harap rahasia ini tetap terjaga.” Kata Suzy.
“Tenanglah. Aku akan menjaga tentang hub. Kita.” Kata Myungsoo.
“Gomawo. Aku juga akan berusaha. Fighting.” Kata Suzy.
“Saranghae. Suzy.” Kata Myungsoo.
“nado saranghae Oppa.” Kata Suzy lalu memeluk ponselnya yang telah
terputus sambungannya. Ia tersenyum lepas.
“Cinta tidak memandang apapun. Jarak, ras atau yang lain tak akan
menghalangi cinta kita. Bersinar bagai pantulan surya yang mengiringi langkah
kita.”
“hari ini bersinar. Seperti tempatku saat ini. Sungai han bersinar. Shining
shining like your eye.”
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar