Selasa, 08 Oktober 2013

Fruit Of Love Part 1

Author             : Monita Rinjani
Facebook         : www.facebook.com/park.nita Atau www.facebook.com/nssembhab
Genre              : Romance
Length             : Chapter
Cast                 : Suzy Miss A
                          Myungsoo Infinite
                          Kim Soo Hyun
Main Cast        : Dongho U-kiss, Iu,  Sulli f(x). Kriss Exo-M
Note*              : Ini ff ciptaan mimin sendiri, berasal dari imajinasi mimin sendiri No Bash Please. Copas..... Ijin Dulu Nde...!
( Hanya kau yang bisa menghiburku )
Author POV
Pagi berkabut, kelam dan sunyi. Hanya tetes-tetes embun yang mengalir perlahan di jendela kaca kamar gadis itu. Ia meminum coklatnya dan menggambar hati di kaca berembun di depannya. Ia tersenyum dan menoleh ke sampingnya. Kosong. Ia pun tersenyum pahit melihat kenyataan ini.
“Suzy cepat turun, supmu sudah mulai dingin ! .” perintah Eomma gadis itu. Ya, gadis itu bernama Suzy.
“Aku tak lapar, kalian saja ! .” tolak Suzy halus.
“Cepat turun atau kau tak akan bertemu dengan Soo Hyun lagi ! .” teriak Eommanya.
“Aissh... Jinja. “ gerutu Suzy sambil berjalan keluar dari kamarnya.
“Eomma, Soo Hyun tak ada disini. Kenapa masih saja membuat sup rumput laut. Aku tak suka “  kata Suzy sambil memainkan supnya.
“Kau ini, jangan gunakan nama depannya. Dia lebih tua darimu kau tau itu bukan. Lagi pula eomma senang merayakan ulang tahunnya. Dia itu ANAKKU” kata Eommannya sambil menekan pada kata terakhirnya.
“Eomma.... lalu aku siapa, Eomma tak pernah membuatkan aku sup dengan ikan seperti ini selama ini, kenapa pada Soo Hyun selalu seperti ini. Eomma tak adil. Atau aku bukan putri Eomma” keluh Suzy.
“Yak, apa katamu ? dia itu Eommamu, kau tak boleh sekasar itu. “ kata Appanya sambil memukul Suzy dengan sendok yang di pegangnya.
“Ahhh kalian, aku pergi. Selera makanku hilang. “ kata Suzy seraya beranjak pergi sambil memautkan bibirnya.
Suzy pun melangkah pergi, ia menunduk dan berjalan melewati jalan kecil keluar dari rumahnya. Ia mendengar langkah kaki di depannya. Segera ia mengangkat kepalanya dan melihat Myungjoo yang sedang berjalan menuju kafenya. Suzy pun tersenyum jahil, dengan segera ia berlari dan meloncat ke punggung Myungjoo.
“Oppa....” Panggil Suzy.
“Aishh... Suzy-ah kau berat sekali” keluh Myungjoo.
“Oppa ayo gendong aku... Cepat antar aku ” pinta Suzy.
“Baiklah, Oppa juga jarang berolahraga sekarang. “ terima Myungjoo.
“yayy palli.....” kata Suzy gembira.
“Suzy bukankah hari ini hari ulang tahun Soo Hyun,  apa kau tak mau mengiriminya kado ?. “ tanya Myungjoo.
“.....”
“.....”
Flashback
Di hari berkabut yang sama, Suzy duduk di kamarnya dan menggambar hati di kaca berembun di depannya dan menoleh ke sampingnya. Pada namja yang sedang duduk sambil meneguk kopinya. Suzy tersenyum dan beralih ke gambar hatinya. Ia menulis nama namja itu disamping gambar hatinya dan tersenyum kearah namja itu. Soo Hyun <3. Namja yang bernama Soo Hyun itu menulis nama di sampingnya. Ia menulis Eunji. Dan ia mengatakan pada Suzy jika ia menyukai Eunji.
Degg.. Suzy terhenyak, ia melihat kearah kaca dan tersenyum pahit. Soo Hyun pun segera beranjak pergi, karena ia harus pergi ke Seoul hari itu bersama Eunji untuk melanjutkan bidang study S2’nya. Suzy yang saat itu masih SMA hanya tersenyum pasrah melihat kenyataan itu.
Suzy POV
Jika itu membuatmu bahagia, aku juga bahagia. Eunji, aku mohon jangan sakiti orang yang aku sayangi. Dia namja yang sangat berharga bagiku. Aku tak tahu, kenapa dia hanya menganggapku seperti dongsaengnya. Apa kurangnya diriku darimu.
Flashback off
“Baiklah jika kau tak mau membahasnya, ayo kita berjalan perlahan sambil mengingat kenangan kita bersama Myungsoo dan Soo Hyun. “ alih Myungjoo.
“Oppa, kapan Myungsoo kembali. Hanya dia yang bisa menghiburku...” gelayut Suzy.
Flashback
Setelah Soo Hyun pergi, berhari-hari Suzy murung dan tak sedikitpun kata yang keluar dari bibirnya. Setiap hari ia hanya melamun dan tak bisa tidur. Ia pasrah dengan keadaan yang menghampirinya itu.
Melihat itu, myungsoo tak tahan dan mulai melakukan segala cara agar Suzy tersenyum. Dari menjadi badut, bertingkah konyol hingga hal-hal yang membuat Suzy mulai melupakan kekesalan hatinya dengan Soo Hyun. Suzy pun kembali ceria dan bahagia bersama Myungsoo, Myungjoo, dan Keluarganya. Namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Setahun setelah hari itu, Myungsoo diwajibkan melakukan wajib militer. Namun Suzy terkejut saat Myungsoo berkata bahwa saat ia keluar dari wajib militer nanti ia akan hidup di Amerika, karena ada universitas yang memintanya sekolah disana. Suzy pun melepaskan kepergian sahabatnya itu dengan senyum lebar di wajahnya.
Flashback Off
“Hey, kau sudah kuliah. Bagaimana bisa kau pilih kasih seperti itu. Pada adikku kau bisa seakrab itu, tapi padaku sama sekali tidak. “ cemburu Myungjoo.
“Aku lebih akrab dengan Oppa, dia terlalu dingin...” elak Suzy.
“Oppa, kenapa ia tak sepertimu ya ?.” tambah Suzy.
“Aku tak tahu, mungkin karena dulu Eomma kami saat mengandung dia, Eomma membenci Appa. Jadi ia mirip dengan Appanya. “ Cerita Myungjoo.
“Lalu saat bibi mengandung oppa, bibi membenci siapa ?, jangan-jangan dia membenci orang-orang yang kalem ? .” selidik Suzy.
“Aishh, kau ini. Tentu saja tidak, Eomma dulu membenci Appamu !” jawab Myungjoo.
“Ah, jinja. Itu tidak mungkin. Kau tidak mirip dengan Appaku.” Kata Suzy tak percaya.
“Serius, lihat saja aku, aku sedikit mirip dengan Appamu. Bukankah sifat kami saat marah sama. Dan kami sangat dekat juga.” Terang Myungjoo.
“Benar juga..” kata Suzy.
“Aissh kau ini. Oppa sudah sampai, kau bisa berjalan dari sini kan ?” tanya Myungjoo.
“Tentu saja, aku sudah dewasa. “ kata Suzy. Myungjoo pun mengelus rambut suzy dan masuk ke kafenya.
Suzy pun berjalan perlahan, ia mengambil ponselnya dan mengetik pesan ke Myungsoo.
(ini namanya author pake sesuai name di hapenya masing” ye)
Chubby (Suzy)        : annyeong...
Kelapa (Myungsoo) : Wae..
Chubby                     : Kapan pulang ?
Kelapa                       : Wae..
Chubby                                 : Aish, kau ini. Aku sedang sedih hanya kau yang bisa   menghiburku dengan tingkahmu itu.
Kelapa                                   : Aiish, jujur saja. Kau rindu pada Oppamu ini kan.
Chubby                                 : Oppa, Bogoshippo *wek
Kelapa                                   : Apa kau sakit, demamkah. Hahahaha Suzy apa kau bercanda denganku.
Chubby                                 : yak, kelapa busuk.
Kelapa                                   :  Dasar Nanas, kau masih saja memanggilku dengan nama buah itu. Dasar nanas busuk.
Chubby                                 : Kau juga Begitu, wekkk.
Kelapa                                   : Awas saja jika kau masih memanggilku seperti itu saat aku pulang nanti.
Chubby                                 : Kau mau pulang ? jinja ? Pasti karena kau rindu padaku ?
Kelapa                                   : hah tak mungkin, rindu padamu.. wek. Siapa bilang aku mau pulang.
Chubby                                 : itu.
Kelapa                                   : Tidak, tapi aku akan memberimu kejutan.
Chubby                                 : Oke.
Chubby                                 : Hey, balas.
Kelapa                                   : Aku sibuk.
Chubby                                 : pai pai.
Suzy pun mematikan ponselnya dan memasukkannya kedalam tas. Ia tersenyum sambil membayangkan kejutan yang akan di berikan Myungsoo padanya. Ia memikirkan tentang boneka panda yang sejak dulu diinginkannya dan hal-hal aneh yang muncul dari pikirannya. Ia pun berhenti. Terbesit sebuah kalimat yang membuatnya tersenyum jahil. “Jangan-jangan dia sudah menjadi seperti gajah, atau dia sudah seperti bibi jung.” Pikirnya. Ia menahan tawanya dan melanjutkan langkahnya.
Tanpa Suzy Sadari ada seseorang yang sedang memperhatikannya, pemuda itu pun membenarkan topi yang ia kenakan dan berjalan mengikuti Suzy dari belakang. Ia menggunakan topi dan baju serba hitam. Seperti seorang stalker yang sedang memburu idolanya. Suzy menengok kebelakang, ia melihat pemuda itu memasukkan tangannya ke jas dan seperti mengambil sesuatu. Suzy begidik ngeri dan berlari, ia berpikir bahwa pemuda itu akan merampoknya. Dengan keadaan yang sangat mendukung itu, dengan lingkungan yang belum begitu ramai itu Suzy mencoba mengambil ponselnya. Namun saking takutnya, ia menjatuhkan ponselnya. Suzy pun mengambilnya, namun ia tidak menyadari bahwa ia sedang berada di tengah jalan dan ada mobil yang sedang melaju kencang kearahnya, ia pun menjerit.
“Aaaahhhhhhh “ jerit Suzy.
Dan Suzy pun roboh seketika dengan seorang pemuda yang mendorongnya ke sisi jalan. Suzy pun membuka matanya dan melihat seorang pemuda diatasnya. Suzy pun mengerjap-erjapkan matanya.
TBC
RCL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar